macam macam

macam macam

Sabtu, 21 April 2018

Makalah Alam Semesta


BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kegiatan Ilmu Alamiah Dasar (IAD) berawal dari pengamatan dan pencatatan baik terhadap gejala-gejala alam  pada umumnya maupun percobaan-percobaan yang dilakukan dalam laboratorium. Dari hasil pengamatan atau observasi ini manusia berusaha untuk merumuskan konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum dan teori.
Jika dilihat dari arah prosesnya maka dalam hal ini eksperimen mendahului teori.Proses IAD tidak berhenti disini tetapi dari hasil IAD yang berupa konsep, hukum dan teori ini maka terbuka kesempatan untuk diuji kebenarannya. Demikian proses IAD berlangsung terus sehingga selalu terdapat mekanisme kontrol, bersifat terbuka untuk selalu diuji kembali dan bersifat kumulatif. Pengetahuan yang diperoleh selalu bertumpu di atas dasar-dasar sebelumnya dalam kerangka yang bersifat kumulatif, sehingga karenanya bersifat konsisten dan sistematis.
IAD berkembang secara dinamis.Proses IAD yang dinamis ini oleh karena menggunakan metode keilmuan di mana peranan teori dan eksperimen saling memperkuat.Keuntungan dari IAD yang dinamis ini adalah perkembangan IAD yang pesat bahkan dalam jangka waktu yang singkat.Kemajuan IAD ini mendukung perkembangan teknologi yang pada gilirannya dapat menaikkan kesejahteraan manusia.

2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1.     Apa saja teori-teori, sistem, dan bagian-bagian dari alam semesta dan tata surya?
2.     Bagaimana hipotesis kejadian bumi dan susunan lapisan bumi?
3.     Bagaimana kelahiran tata surya menurut tinjauan Islam?

  
BAB II
PEMBAHASAN

Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Alamiah (Natural Science) adalah suatu ilmu yang membahas tentang alam semesta dengan semua isinya dan merupakan ilmu pengetahuan teoritis yang diperoleh/disusun dengan cara yang khusus yaitu dengan melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan yang lain. Cara ini dikenal dengan metode ilmiah yang pada dasarnya merupakan suatu cara yang logis untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Sejak digunakannya metode ilmiah didalam penelitian ilmiah, dimulailah IPA modern yang kemudian berkembang sangat pesat.

1. Alam Semesta
Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos.Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba dan sebagainya.Sedangkan makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet dan galaksi. Para ahli astronomi menggunakan istilah alam semesta dalam pengertian tentang ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada didalamnya.

aTeori Terbentuknya Alam Semesta :
1.  Teori Keadaaan Tetap (Steady-state theory)
          Teori ini berdasarkan prinsip kosmologi sempurna yang menyatakan bahwa alam semesta dimanapun dan bilamanapun selalu sama. Berdasarkan prinsip tersebut alam semesta terjadi pada suatu saat tertentu yang telah lalu dan segala sesuatu di alam semesta selalu tetap sama walaupun galaksi-galaksi saling bergerak menjauhi satu sama lain. Teori ini ditunjang oleh kenyataan bahwa galaksi baru mempunyai jumlah yang sebanding dengan galaksi lama. Dengan diketahui kecepatan radial galaksi-galaksi menjauhi bumi yang dihubungkan dengan jarak antara galaksi-galaksi dengan bumi dari hasil pemotretan satelit, maka disimpulkan bahwa makin jauh jarak galaksi terhadap bumi, makin cepat galaksi tersebut bergerak menjauhi bumi. Hal ini sesuai dengan garis spektra yang menuju merah, yang hal ini sering dikenal dengan pergeseran merah. Dari hasil penemuan ini menguatkan bahwa alam semesta selalu mengembang (ekspansi) dan menipis (kontraksi). Dengan demikian harus ada “ledakan” atau “dentuman” yang memulai adanya pengembangan.
2.  Teori Dentuman Besar (Big-bang theory)
Teori ini dikembangkan oleh George Lemaitre.Teori ini menyatakan pada mulanya alam semesta berupa sebuah “primeval atom” yang berisi semua materi dalam keadaan yang sangat padat.Suatu ketika atom ini meledak dan seluruh materinya terlempar keruang alam semesta. Berdasarkan dari asumsi adanya massa yang sangat besar dan mempunyai masa jenis yang sangat besar, karena adanya reaksi inti kemudian meledak dengan hebat. Massa tersebut kemudian mengembang dengan sangat cepat menjauhi pusat ledakan. Sejak itulah dimulai ekspansi yang berlangsung ribuan juta tahun dan akan terus berlangsung jutaan tahun lagi. Pada suatu saat nanti ekspansi tersebut akan berakhir.

b. Teori Terbentuknya Galaksi dan Tata Surya
Menurut Fowler, 12 ribu juta tahun yang lalu galaksi kita masih berupa kabut gas hidrogen yang sangat besar sekali yang berada diluar angkasa. Ia bergerak perlahan mengadakan rotasi sehingga keseluruhannya berbentuk bulat. Karena gaya beratnya maka ia mengadakan kontraksi. Massa bagian luar banyak yang tertinggal pada bagian yang berkisar lambat dan mempunyai berat jenis yang besar terbentuklah bintang-bintang.Gumpalan kabut yang telah menjadi bintang itupun secara perlahan mengadakan kontraksi.Energi potensialnya mereka keluarkan dalam bentuk sinar dan panas radiasi dan bintang-bintang itupun makin turun temperaturnya. Setelah berpuluh ribu juta tahun ia mempunyai bentuknya yang tetap seperti matahari.
Galaksi merupakan kumpulan 1011 atau 100 milyard bintang-bintang, salah satu diantaranya adalah Matahari atau pusat tata surya kita ini. Kumpulan bintang-bintang dan dalam galaksi bentuknya menyerupai lensa cembung yang pipih atau berbentuk cakram.Dimana garis tengahnya mempunyai panjang 100 tahun cahaya, tebalnya 10 tahun cahaya.Matahari atau pusat tata surya kita berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Berdasarkan apa yang nampak dari hasil pengamatan, dapat kita bedakan adanya 3 macam galaksi :
a. Galaksi berbentuk spiral
b. Galaksi berbentuk elips
c. Galaksi berbentuk tak beraturan
Induk dari matahari kita adalah galaksi Bima Sakti (Milky Way) yang berbentuk spiral dan memiliki tidak kurang dari 100 ribu juta bintang dan masih banyak gumpalan-gumpalan kabut gas maupun galaksi kecil yang banyak jumlahnya. Galaksi Andromeda merupakan galaksi terdekat yang juga berbentuk spiral dan jauhnya 870.000 tahun cahaya.Galaksi mengadakan rotasi dengan arah berlawanan dengan jarum jam.

1. Hipotesis Nebular
Dikemukakan oleh Kant dan Laplace pada tahun 1796 yang menyatakan bahwa sistem tata surya terbentuk dari kondensasi awan panas atau kabut gas yang sangat panas (nebule). Pada proses kondensasi ada sebagian yang terpisah dan merupakan cincin terbentuklah planet beserta satelitnya yang mengelilingi pusat, pusatnya itu menjadi sebuah bintang/matahari.
2. Hipotesis Planettesimal
Dikemukakan oleh Chamberlin dan Moulton.Terbentuknya planet-planet tidak harus dari satu badan tetapi diasumsikan ada bintang besar.
lain yang kebetulan sedang lewat dekat bintang dimana tata surya kita merupakan bagiannya. Kabut gas dari bintang lain itu sebagian terpengaruh oleh daya tarik matahari kita dan setelah mendingin terbentuklah benda-benda yang disebut planettesimal.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Semoga uraian diatas dapat menambah pengetahuan kita tentang IAD khususnya mengenai alam semesta, tata surya dan teori terbentuknya bumi.Walaupun tidak secara mendalam namun makalah diatas dapat menambah wawasan kita tentang topik yang disajikan.
Pada dasarnya hasil-hasil IAD memang bersifat netral, tetapi pemanfaatannya tidak terarah dan tidak terkendali oleh nilai-nilai kemanusiaan adalah sangat berbahaya.Demikian pula, meskipun hasil IAD netral, tetapi keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan eksperimen dan keputusan untuk memilih fakta yang diperlukan adalah tidak bebas dari nilai.Dan disinilah peranan dan perlunya nilai kemanusiaan yang luhur sangat diperlukan untuk menuntun perkembangan dan pemanfaatan IAD ke arah yang lebih benar.
Jadi perkembangan IAD yang dinamis ini disamping banyak memberikan keuntungan juga membawa resiko. Bila tidak diarahkan pemanfaatannya justru akan merugikan manusia, bahkan dapat menghancurkan peradaban manusia itu sendiri. Seperti senjata nuklir, senjata kimia dan biologis serta timbulnya pencemaran udara, air dan tanah yang dapat mengganggu keseimbangan dan keserasian lingkungan hidup. Agar resiko sekecil-kecilnya maka arah perkembangan IAD dan pemanfaatan hasil IAD harus dilandasi oleh nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.


DAFTAR PUSTAKA

·         Maskoeri Jasin,Drs, (1986), Ilmu Alamiah Dasar, PT. Gramedia, Jakarta.
·         Abdullah Aly,Drs, Eny Rahma,Ir, Ilmu Alamaih Dasar,Jakarta.
·         Herabudin,Drs, (2010), Ilmu Alamiah Dasar, CV Pustaka Setia, Banung.


1 komentar:

  1. The Best Gambling Casinos in the USA | DRMCD
    A large number of reputable 군포 출장안마 casino-entertainment 시흥 출장안마 sites offer sports betting options. While there are some real money online 당진 출장마사지 casinos that 안성 출장마사지 you can't find elsewhere 경상남도 출장마사지

    BalasHapus