macam macam

macam macam

Rabu, 25 April 2018

Makalah Tanaman Hias Aglonema

TANAMAN HIAS AGLAONEMA

Tanaman Hias Daun Pembawa Hoki
Diantara sekian banyak tanaman hias indoor, aglaonema (Aglaonema sp.) memang ratunya. Bukan karena keindahan bunganya, namun warna dan corak daun yang memikat. Pantas saja jika tanaman ini bisa di patok 200 ribu per lembar daun. Perhatikan media tanam dan perawatan agar si cantik ini tumbuh subur dan tampil prima.
Aglaonema berasal dari bahasa Yunani yaitu aglaos yang berarti terang dan nema yang berarti benang sari yang bersinar. Sebenarnya aglaonema bukan tanaman baru, dulu orang mengenal dengan sebutan Sri Rejeki. Konon orang yang menanam tanaman ini dan tumbuh subur akan mendapatkan banyak rizki. Terlepas dari mitos pembawa hoki, aglaonema kini makin banyak diminati para kolektor tanaman hias. Apalagi setelah disilangkan dan terbentuk varietas baru yang langka. Jenis silangan baru seperti varietas Aglaonema Costatum Snow White harganya lumayan mahal. Jangan berkecil hati, banyak varietas lain seperti aglaonema costatum yang berdaun hijau dan Aglaonema parrot jungle dengan daun keperakan dijual lebih murah, kisaranya antara 15 – 25 ribu per pot.

Cocok Sebagai Tanaman Indoor
Aglaonema sudah ada di Indonesia sejak lama, terbukti dengan ditemukannya Aglaonema novoguineense Engl, dan Aglaonema simplex BL di Kebun Raya Bogor pada tahun 1920. Aglaonema berasal dari Negara Asia beriklim tropis, seperti Filipina, Thailand dan Malaysia. Di habitat aslinya, tanaman famili Araceae ini hidup di hutan tropis yang teduh. Cocok diletakan sebagai penghias teras, tanaman indoor (tanaman hias ruangan), table plant (diletakan di atas meja) atau di tanam dilahan yang teduh. Sisi menarik dari aglaonema sebenarnya bukan dari bunganya, namun daunya yang semarak dengan corak aneka warna. Tanaman juga tahan dalam ruangan ber-AC hingga satu bulan, jadi tak perlu repot mengganti bunga setiap hari sepe ti jika Anda meletakkan
 bunga potong.




Tidak Tahan Kering
Menanam aglaonema sebenarnya tidak sulit. Banyak cara bisa dilakukan, seperti cara vegetatif (setek batang, pemisahan rumpun/anakan) dan generatif (penyemaian biji). Setek batang dan pemisahan anakan merupakan cara paling mudah dilakukan. Untuk setek batang, pilih batang yang sudah tua, potong dengan menyisakan dua mata tunas. Tanam dalam media pasir halus dan siram secara teratur. Setelah satu bulan biasanya batang sudah berakar dan daun mulai muncul.
Pemisahan anakan juga cara cepat mendapatkan tanaman baru. Pilih anakan yang sudah memiliki tiga atau empat lembar daun. Dungkir tanahnya dan pisahkan anakan menggunakan pisau tajam. Pisahkan dengan hati-hati agar akar tidak rusak. Proses selanjutnya tinggal menanam pada media berupa campuran tanah berhumus, pupuk kandang, pasir halus dan papan pakis/sabut kelapa (dihaluskan) dengan perbandingan 1:1:1:1. Siram secara teratur dan beri pupuk NPK (Natrium, Phospor dan Kalium) slow release setiap tiga bulan sekali. Dosisnya cukup 1 sendok teh per tanaman. Agar tanaman tampil prima, pupuk daun seperti Vitablum bisa di berikan setiap bulan sekali.
Meletakan aglaonema sebaiknya di tempat yang teduh/ternaungi, aglaonema tidak suka bermandikan sinar matahari. Kelebihan sinar menyebabkan daun mengecil, kekuningan, keriting bahkan menyebabkan kematian. Bersihkan daun dengan kain lap basah agar daun terlihat mengkilat dan bersih.

Waspadai Serangan Kutu Daun
Tanaman aglaonema merupakan jenis tanaman perdu tidak berkayu. Seluruh bagian tanama banyak mengandung air sehingga mudah sekali busuk jika kelebihan air siraman. Gulma penggangu seperti rumput liar dan daun tua juga harus rutin dibuang. Tutup permukaan pot dengan kerikil agar tanaman terlihat lebih bersih penampilannya.

Bagian tanaman yang sering terserang hama adalah daun dan batang. Daun aglaonema suka menjadi tempat bersarangnya Mealy bugs atau kutu daun. Semprot dengan isntektisida Malathion untuk mengatasi Mealy bug. Busuk akar dan batang pada aglaonema bisa disebabkan jamur Botrytis, batang akan berwarna kelabu dan akhirnya membusuk. Lakukan penyemprotan fungisida secara berkala untuk mengatasi serangan jamur pembusuk.

Ciri-ciri Tanaman Sri Rejeki
Daya tarik dari tanaman aglaonema ada pada daunnya yang mempunyai bentuk dan warna yang elegan. Tidak hanya berwarna hijau, tanaman ini juga mempunyai warna lain seperti kombinasi warna merah, putih, merah muda, dan kuning. Tidak heran bila tanaman ini mendapat julukan “Ratu Daun”. Untuk mengenali tanaman sri rejeki bisa dilihat dari ciri-cirinya yang disebutkan di bawah ini.
  • Akar tumbuhan sri rejeki bisa menentukan kondisi tanaman yang dipelihara. Akar yang mempunyai warna putih menunjukan tanaman ini dalam keadaan baik. Sedangkan akar tanaman yang berwarna coklat menunjukan bahwa tanaman tersebut dalam keadaan sakit.
  • Batang aglaonema biasanya mempunyai diameter yang kecil yakni sekitar 1-3 cm atau bergantung dari lingkungan dan kemampuan tumbuh tanaman tersebut.
  • Daun merupakan bagian yang menjadi daya tarik utama dari tanaman sri rejeki. Sri rejeki yang hidup di alam bebas biasanya mempunyai warna daun dominan dengan corak putih. Sedangkan jenis tanaman yang sengaja dibudidayakan mempunyai warna daun dominan merah kemerahan. kuning sampai warna jingga. Bentuknya juga bervariasi dari bentuk lanset, bulat telur sampai bentuk elips.
  • Bunga pada tanaman aglaonema memiliki bentuk seperti bunga talas dan keladi yang muncul dari ketiak daun.
  • Buah tanaman sri rejeki biasanya muncul pada pangkal bunga, berbentuk tonjolan kecil. Buah tanaman ini akan matang dalam waktu 8 bulan setelah terjadi pembuahan. Bentuk buah seperti bentuk buah kopi dengan besar diameter mencapai 1 cm.
Fungsi tanaman sri rejeki
-      Sebagai Tanaman hias
-      Berbagai peluang untuk bisnis
-      Mengurangi polutan

Keunggulan aglaonema lokal 
Meski terbatas dan mahal jika dibanding dengan aglaonema hybrid hasil kultur jaringan dari perusahaan – perusahaan asal Thailand, namun pamor aglaonema lokal hasil silangan Greg Hambali sulit tersaingi oleh aglaonema asal Thailand. Hal ini terjadi karena aglaonema lokal dibuat melalui proses penyilangan secara intensif dan berulang -ulang sehingga mempunyai kualitas yang prima, Sementara itu aglaonema non-lokal diproduksi secara masal melalui kultur jaringan dan pemacu tumbuh, sehingga hasilnya sangat cepat membanjiri pasar. Beberapa keunggulan aglaonema lokal Indonesia adalah :
  1. Lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan lokal
  2. Daun, tangkai dan akarnya relatif kuat
  3. Daunnya lebih kuat dan biasanya lebih kaku (tidak lunglai)
  4. Memiliki corak yang sangat beragam
  5. Umumnya memiliki sosok yang lebih kompak dan kekar
  6. Relatif lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Keunggulan Aglaonema Lokal 
Liandy nursery memiliki beberapa koleksi aglaonema lokal dan akan selalu kami usahakan untuk terus bertambah, diantaranya adalah :
  1. Adelia
Merupakan hasil silangan A. Rotundum dengan A. Commutatum. Adelia mempunyai urat daun warna merah menyala yang berpadu dengan titik-titik kuning diatas dasar  hijau.

  1. Donna Carmen
Bentuk daunnya lebar dan panjang. Daunnya bermotif batik dengan warna dasar hijau atau kuning. Tulang daunnya berwarna merah dengan tangkai berwarna putih semburat merah.Dona Carmen termasuk aglaonema yang mudah perawatannya dan cukup tahan terhadap penyakit.

  1. Harlequin
Merupakan aglaonema termahal saat ini. Sekilas warnanya hampir mirip dengan jenis lainnya, tetapi setelah lama dipandang, ada karakteristik tertentu Harlequin yang tidak dimiliki oleh aglaonema jenis lain. Bentuk daunnya bulat besar agak memanjang. Daunnya berwarna hijau dengan bercak kuning dan pink. Batang dan tulang berwarna putih dengan sedikit pink. Jika diamati dengan seksama, di bagian daun ada semburat warna perak sebagai penghias. Warna ini akan terlihat jelas pada sore hari.

  1. Hot Lady
Warnanya hijau tua gelap dengan warna merah menyala pada tulang daun bagian tengah.

   5. Kresna
Merupakan hasil silangan dari A. Rotundum dengan A. Commutatum hibrid. Sosoknya jangkung dan rimbun sehingga terlihat sangan kompak. Daunnya tebal, bulat, memiliki warna dasar hijau muda mengkilat. Warna merah terdapat pada tulang dan bagian bawah daun.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar