macam macam

macam macam

Senin, 23 April 2018

Makalah Tata Surya


ANGGOTA TATA SURYA
Semua benda-benda langit itu mengelilingi matahari. Paham inilah yang disebut heliosentris. Sebelumnya orang berpaham geosentris, yaitu bumilah yang menjadi pusat tata surya. Para penganjur paham heliosentris. antara lain Copernicus (I473-I543) dan Galileo Galilei ( 1564-1642). Tata surya merupakan suatu sistem yang terdiri alas matahari dan benda-benda langit yang beredar mengelilinginya. Karena diedari oleh benda-benda langit di sekelilingnya. matahari dikatakan sebagai pusat tata surya. Dalam peredarannya, benda-benda langit tersebut mempunyai lintasan edar tertentu yang berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu fokusnya. Peredaran benda langit mengelilingi matahari disebut revolusi.
Adapun bidang edar yang terbentuk oleh bumi disebut ekliptika. Dalam revolusinya, anggota tata surya pada suatu saat berada pada jarak yang paling dekat dengan matahari (periheIium) dan pada saat yang lain berada pada jarak yang paling jauh dari matahari (aphelium). Hal itu dijelaskan oleh Johannes Kepler seperti berikut. Lintasan planet (anggota tala surya) berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu titik fokusnya. Garis hubung planet dan matahari menyapu luasan yang sama dalam waktu yang sama (AMB = CMD). Artinya, gerak planet akan cepat jika dekat matahari dan lambat jika jauh dari matahari.
Planet
Planet merupakan anggota tata surya yang berukuran besar. Selain berevolusi, planet juga melakukan rotasi. yaitu berputar pada sumbunya. Semua sumbu rotasi planet hampir mendekati tegak lurus terhadap bidang orbitnya, kecuali sumbu rotasi planet Uranus. Sumbu rotasi planet Uranus hampir sejajar terhadap bidang orbitnya. Setiap planet mempunyai periode revolusi dan rotasi tertentu. Sampai sekarang, jumlah planet anggota tara surya yang telah diketahui ada 8 buah. Planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus. dan Neptunus.
Berdasarkan kedudukan garis edarnya planet-planet dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang garis edarnya terletak di antara garis edar bumi dan matahari yaitu Merkurius dan Venus. Adapun planet luar adalah planet-planet yang jarak garis edarnya dari matahari lebih jauh dari pada garis edar bumi. Yang termasuk planet luar adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Di antara planet-planet tersebut yang dapat dilihat langsung dengan mata adaiah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus. Venus dan Yupiter merupakan planet yang tampak paling terang Venus hanya tampak di pagi hari atau sore hari.
Komet
Arti kata komet adalah si rambut panjang. Komet merupkan anggota tata surya yang mempunyai orbit sangat lonjong. Jumlah komet banyak sekali. Orbit komet membentuk sudut terhadap ekliptika. Oleh karena itu, periode komet sangat besar. Itulah sebabnya, komet terlihat pada selang

MATAHARI SEBAGAI BINTANG
Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026. 724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/dite- mukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G. Matahari adalah suatu bola gas yan  g pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari.


Matahari Digolongkan Sebagai Bintang
Mengapa matahari digolongkan sebagai bintang? Ada tiga alasan mengapa Matatahari digolongkan sebagai bintang, yaitu :
1.   Matahari memiliki sumber cahayanya sendiri
2.   Spektrum cahaya matahari mirip dengan spektrum cahaya bintang
3.   Proses pembentukan energinya, yang berdasarkan fusi nuklir sama seperti bintang
Unsur Penyusun Matahari
1.   Hidrogen : 70%
2.   Helium : 25%
3.   Unsur lainnya (oksigen, karbon, neon, besi, nitrogen, silikon, magnesium, nikel, dan belerang (sulfur)) : 5%

BUMI SEBAGAI PLANET
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai  4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: Astronomical Unit). Bumi mempu nyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti Bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Ionosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi, bahan-bahan material pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Bentuk permukaan bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan sebagainya.  Salah satu teori menyebutkan bahwa Bumi pada awalnya berupa gas kemudian berubah menjadi cairan dan akhirnya menjadi lebih dingin sehingga kerak Bumi (kulit luar) menjadi padat mengeras. Banyak ilmuwan yang mendukung teori bahwa awan Nebula yang membentuk Tata Surya kita berasal dari ledakan sebuah bintang. Bumi yang terbentuk berupa materi padat tanpa air dan dikelilingi awan gas. Radiasi berbagai material dan meningkatnya tekanan di dalam Bumi secara bertahap menghasilkan panas yang sanggup mencairkan bagian dalam Bumi.

D. BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI
Pengertian Bulan
          Bulan moon dalam bahasa inggris luna dalam bahasa romawi artemis dalam bahasa yunani adalah satu-satunya satelit alami yang dimiliki bumi. Jika dilihat dari posisinya bulan adalah  benda angkasa yang paling dekat dengan bumi. Bulan juga menjadi benda yang kedua yang paling terang setelah matahari dan satu-satunya permukaan benda langit yang diamati dengan mudah. Bulan adalah bola batu  raksasa yang mengitari bumi. Permukaannya gersang, dipenuhi kawah yang berasal dari ledakan meteorit miliaran tahun yang lalu. Bulan mungkin terbentuk saat planet lain bertubrukan dengan bumi muda. Pecahan batuan dari peristiwa itu muncul bersama dan membentuk bulan.
          Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km, sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2% volume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17% daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi – Bulan - Matahari bertanggungjawab atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik).Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalah lebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi.
Gerak Bulan
          Bulan mempunyai dua gerakan yang penting yaitu rotasi bulan dan revolusi bulan.

Revolusi Terhadap Matahari Bersama Bumi
          Bulan bersama-sama dengan planet bumi juga mengelilingi matahari. Seperti yang kita ketahui bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk beredar mengelilingi matahari adalah 365.25 hari. Begitupun revolusi bulan terhadap matahari bersama bumi juga 365,25 hari. Setiap empat tahun sekali kelebihan hari dibulatkan menjadi 366 hari atau disebut juga sebagai tahun kabisat. Dalam sistem Matahari – Bumi – Bulan, revolusi Bumi mengelilingi Matahari, Bulan mengelilingi Bumi, dan rotasi ketiga benda tersebut berputar pada sumbu-sumbunya mempunyai arah yang sama. Revolusi Bulan mengelilingi Bumi dan keduanya bersama-sama mengelilingi Matahari  menyebabkan peristiwa gerhana dan pasang surut air laut.
Bagian – Bagian Bulan
          Menurut Dirdjosoemarto,S.,dkk. (1991: 405) permukaan Bulan terdiri dari bagian-bagian yang disebut:
1.   Terra, yaitu daerah terlihat terang, ditaburi kawah.
2.   Marta, yaitu daerah gurun batuan gelap yang diselubungi lava basah, hanya sedikit terdapat kawah.
3.   Lembah, terdapat banyak lembah sempit (riil) ada yang memanjang hingga 100 km.
4.   Gunung, ada yang mencapai ketinggian 8.000 m.
5.   Kawah, diduga jumlahnya mencapai 40.000 dengan diameternya antara 2 – 200km. Kawah ini kemungkinan berasal dari kegiatan vulkanis dan tumbukkan meteorit.


Penjelajahan Luar Angkasa
          Pesawat Antariksa Eropa Berhasil Mendarat di Komet Badan Antariksa Eropa (ESA) berhasil menda ratkan robot penyelidik di sebuah komet yang sedang melaju cepat setengah miliar kilometer dari Bumi.     Para ilmuwan Badan Antariksa Eropa (ESA) di Darmstadt, Jerman bergembira setelah pesawat antariksa Rosetta berhasil mendarat di permukaan komet Churyumov-Gerasimenko hari Rabu (12/11). Ruang Angkasa Eropa ESA berhasil mendaratk  an sebuah robot untuk menyelidiki sebuah komet berkecepatan tinggi yang meluncur dan berjarak 500 juta kilometer dari bumi. Eksplorasi ruang angkasa pertama yang bersejarah ini merupakan upaya menjawab pertanyaan tentang asal usul alam semesta.
          Robot pendarat “Philae” hari Rabu (12/11) mendarat di komet yang dikenal sebagai “Komet 67P – Churyumov-Gerasimenko”, tujuh jam setelah berpisah dari pesawat antariksa Rosetta – kapal induk yang membawa robot “Philae” untuk mencapai tempat-tempat terjauh dalam tata surya. Ketika memastikan keberhasilan pendaratan itu, Manajer Pusat Antariksa Jerman Stephan Ulamec menggambarkan kepada orang-orang yang berada di markas ESA bagaimana robot “Philae” menggunakan semacam harpun atau alat pencakar untuk menambatkan dirinya pada permukaan komet. Robot pendarat Philae berhasil mendarat pada sebuah komet yang meluncur dengan kecepatan tinggi (foto: ilustrasi).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar